Menurut laporan forbes 97% malware pada perangkat mobile ada pada gadget yang berbasis Android. Smartphone android adalah gadget yang digandrungi saat ini, dibuktikan dengan besarnya pangsa pasar gadget jenis ini. Dibalik popularitas yang tinggi dan jumlah pengguna yang melimpah, pengguna perangkat jenis ini menjadi target empuk bagi "tangan jahil" yang lebih memilih mencipakan virus pada android daripada perangkat mobile lain yang kurang populer.
Lebih dari setengah aplikasi android yang tersedia di google Play Store terinfeksi oleh virus. Berdampak tidak sedikit pengguna smartphone android yang bingung, bertanya-tanya bagaimana bisa smartphonenya terinfeksi oleh virus yang berasal dari aplikasi vendor sekelas google Play Store?. Banyak kasus data–data pribadi milik pengguna jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh belakangan, banyak sekali foto pribadi milik pengguna ponsel android yang bocor ke publik. Merasa terpojok Google dengan cepat meluncurkan sebuah sistem, dengan nama kode "Bouncer," sistem ini menganalisis setiap aplikasi yang diunggah ke Google Play Store agar terbebas dari virus Android. Sayangnya, layanan ini tidak mampu memeriksa aplikasi dari toko pihak ketiga atau aplikasi yang telah di-download dan terinstal di perangkat anda.
Selanjutnya, Bagaimana mengetahui gadget kesayangan anda terinfeksi oleh virus?. Seperti pada perangkat komputer, virus pada smartphone juga akan menjadikan kinerja sistem yang terinfeksi menjadi lambat. Berbeda dengan komputer yang menggunakan listrik sebagai daya utamanya sebuah perangkat Android yang memakai baterai sebagai penopang daya akan megalami pemborosan yang signifikan. Hal ini terjadi karena virus secara otomatis menjalankan program ilegal yang menyebabkan penggunaan baterai semakin meningkat. Tanda smartphone terkena virus yang lain adalah peningkatan pemakaian data, peningkatan ini karena virus mamakainya untuk mengirim atau mendownload data pribadi yang anda miliki. Jika anda merasa dua hal diatas tiba-tiba terjadi pada smartphone kesayangan anda, dapat dipastikan smartphone telah terinfeksi virus.
Untuk mencegah infeksi virus ke perangkat Android, ada beberapa tindakan pencegahan yang mungkin bisa menghindarkan perangkat dari infeksi virus. Pertama, Selalu gunakan aplikasi keamanan di perangkat Android anda. Cukup Banyak aplikasi keamanan atau antivirus untuk perangkat Android dipasaran, kebanyakan tersedia secara gratis di Google Play Store. Kedua, Gunakan aplikasi yang benar-benar terpercaya. Pengguna perangkat Android dituntut untuk waspada dan memahami aplikasi apa yang di download dan instal ke smartphone anda. Usahakan untuk selalu mendapatkan aplikasi hanya dari vendor terpercaya seperti Google Play Store. Pada saat menginstal sebuah aplikasi pasti akan ada ulasan dari aplikasi tersebut, akan sangat bermanfaat bagi pengguna jika sebelum menginstal sebuah aplikasi anda baca ulasan itu. Ketiga, Berhenti mengklik link sembarangan, Banyak sekali bertebaran virus yang menunggu untuk diundang, waspada ketika sedang berselancar di internet, cukup banayak link yang menarik untuk di klik seperti: “download game gratis” atau “free movie” atau keyword ajaib yang sangat menarik untuk di lewatkan. Ditakutkan tujuan dari link tersebut adalah sebuah virus yang siap menginfeksi Perangkat Android anda.
Semoga bisa membantu, Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar